dentingan sayu
aku menantikan sesuatu keajaiban datang menerpa namun aku tahu itu semua hampa aku memerhatikan dada langit mencari wajah kekasih namun hitam kelam aku kerinduan ku pejam mata ini mengharapkan dirimu datang bersamaku hanya air mata yang mengalir aku benar rindu aku benar sedih air mata sekali lagi jatuh kali ini menemani lelapku kekasih cinta ini tulus untukmu sayang ini tulus untukmu diri ini tulus untukmu selagi hayat dikandung badan