sangat pagi
aku tidak mampu untuk membuka mata, sakit ini terlalu mencengkam, tidak tahu pada siapa untuk mengadu, hanya berteman paparan blog, di sini aku kuat, dan di sini aku lemah, semuanya ku coret, untuk tatapan diri sendiri, bukan untuk bermegah, bukan untuk meraih simpati, aku tak perlukan semua itu untuk hidup, aku hanya perlu kekuatan dari ilahi
dulu, aku terasa kuat kerana ada sesuatu, yang menghalang jiwa ini lemah, namun hari ini, kosong, tiada lagi, ia bukan kepunyaanku, maka ku relakan ia pergi, mengejar pelangi indah, mana bisa aku menahannya lagi, lagipun, segalanya sudah tertulis, aku bukan untukmu, dan dirimu bukan untukku
katanya lagi, aku sudah ada pelangi, dan untuk apa lagi aku mengejar, biarkan dia mengejar pelangi, aku tersenap, kerna tidak perlu diingatkan lagi kepadaku, cukup, aku sudah lama mengerti, sampai bila kita begini, harus akan ada persimpangan, titik akhir untuk mengejar pelangi sendiri, ya, betul...aku mengerti dengan indah, lalu aku tersenyum, meskipun sukar diukir
ini ujian allah, tatkala aku tersungkur, kau timpakan lagi aku ujian, maha besar maha kuasa ya allah ya tuhanku, begitu perit air mata ini, ujian ini, mengajar ku erti kekuatan, mana dia kekuatanku, yang pernah menemaniku suatu masa dulu, tidak perlu lagi aku menangisi, hidup ini cukup indah untuk dirai
dulu, aku terasa kuat kerana ada sesuatu, yang menghalang jiwa ini lemah, namun hari ini, kosong, tiada lagi, ia bukan kepunyaanku, maka ku relakan ia pergi, mengejar pelangi indah, mana bisa aku menahannya lagi, lagipun, segalanya sudah tertulis, aku bukan untukmu, dan dirimu bukan untukku
katanya lagi, aku sudah ada pelangi, dan untuk apa lagi aku mengejar, biarkan dia mengejar pelangi, aku tersenap, kerna tidak perlu diingatkan lagi kepadaku, cukup, aku sudah lama mengerti, sampai bila kita begini, harus akan ada persimpangan, titik akhir untuk mengejar pelangi sendiri, ya, betul...aku mengerti dengan indah, lalu aku tersenyum, meskipun sukar diukir
ini ujian allah, tatkala aku tersungkur, kau timpakan lagi aku ujian, maha besar maha kuasa ya allah ya tuhanku, begitu perit air mata ini, ujian ini, mengajar ku erti kekuatan, mana dia kekuatanku, yang pernah menemaniku suatu masa dulu, tidak perlu lagi aku menangisi, hidup ini cukup indah untuk dirai
Comments